Penulis : DR. H. RUDI AHMAD SURYADI, M. AG.
Belajar dan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh sebuah motivasi. Dalam beberapa literatur pendidikan Islam terutama yang berbahasa Arab, motivasi disepadankan dengan kata niyat. Pemikiran pendidikan Islam klasik mempunyai khazanah yang cukup luas membahas persoalan motivasi belajar ini, salah satunya adalah konsep niyat al-ta’allum (motivasi belajar) persfektif al-Jarnuzi dalam salah satu bukunya, Ta’lim al-Muta’allim. Kajian terhadap naskah dan konsep al-Jarnuzi membuahkan sebuah kesimpulan bahwa yang paling utama ditekankan oleh seorang murid untuk belajar adalah keikhlashan dan penggapaian ridha Allah Swt, bukan untuk meraih kesenangan duniawi semata. Pemikirannya yang cukup mendalam layak untuk dijadikan sebuah eksplorasi bagi pengembangan wawasan teori belajar persfektif pemikiran Islam juga menjadi media konfirmasi teoritik dengan berbagai teori modern mengenai konsepsi belajar.