Penulis : ASEP SUPRIYADI, S. PD. I., M. PD.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kajian riset sejauh mana implementasi pendidikan multikultural pada tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka (library research). Hasil kajian menunjukan bahwa Implementasi pendidikan multikultural di Indonesia telah dilakukan di tri pusat Pendidikan yang meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. Implementasi pendidikan multikultural yang ada pada tri pusat pendidikan lebih bermuara pada lima dimensi Pendidikan multikultural yaitu integrasi konten, proses penyusunan pengetahuan, mengurangi prasangka dan pedagogi kesetaraan, budaya sekolah dan struktur sekolah. Kelima dimensi tersebut diterapkan pada tri pusat pendidikan dengan implementasi yang berbeda-beda. Hal yang menjadi khas implementasi pendidikan multikultural di keluarga dan masyarakat yaitu adanya budaya lokal pada masing-masing masyarakat seperti apa yang terjadi pada praktik pembelajaran pendidikan keluarga pada masyarakat Dayak dengan penerapan filosofi Huma Betang. Sedangkan yang pendidikan multikultural yang ada dalam dunia sekolah adalah apa yang terjadi pada taman kanak-kanak. Strategi pelaksanaanya lebih diorientasikan pada pembiasaan dan aktifitas sosial seperti menjenguk orang yang sakit.